Sepak bola
di Indonesia
Sejarah
sepak bola Indonesia dimulai sekitar tahun 1914. Ketika itu, Indonesia masih
berada dalam kekuasaan penjajah, yaitu pemerintah Hindia Belanda. Dari
tahun 1914-1979, kompetisi sepak bola nasional di Indonesia diselenggarakan
secara amatir atau lebih dikenal dengan istilah Perserikatan. Pada tahun
1979/80 diperkenalkan kompetisi Galatama (Liga Sepak Bola Utama),Galatama
merupakan kompetisi sepak bola semi-profesional, galatama sendiri terdiri dari
sebuah divisi tunggal (kecuali pada musim tahun 1983 dan 1990 terdiri dari 2
divisi).Pada waktu
itu, mulai diselenggarakan kompetisi antar kota di Jawa. Ada dua tim yang
mendominasi kejuaraan ini, yaitu Batavia City dan Soerabaja City.
Terbentuknya
PSSI (Persatuan Sepak Bola seluruh Indonesia) menjadi awal bergulirnya sejarah
sepak bola modern di Indonesia. PSSI terbentuk pada tanggal 19 April 1930 di
Yogyakarta.
Soeratin Sosrosoegondo terpilih sebagai ketua. Lahir di
zaman penjajahan membuat organisasi olahraga ini tidak dapat dilepaskan dari
kegiatan politik melawan bangsa penjajah. Faktanya, selain mengorganisasi
segala hal terkait sepak bola, PSSI juga diberdayakan guna menabur dan
menyuburkan benih-benih nasionalisme dalam jiwa setiap para pemuda Indonesia.
Pada era sebelum tahun 1970-an, sejumlah pesepak bola
Indonesia sempat berlaga dalam ajang kompetisi tingkat internasional. Seiring
dengan perjalanan waktu, PSSI pun memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri,
antara lain dengan penyelenggaraan berbagai ajang kompetisi untuk pemain non
amatir (Divisi Utama, Divisi Satu, Divisi Dua, dan Liga Super Indonesia) dan
untuk pemain amatir (Divisi Tiga).
Pada tahun 1994, Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia
menggabungkan Perserikatan dan Galatama dan membentuk Liga Indonesia. Memadukan
fanatisme yang ada di Perserikatan&profesionalisme yang dimiliki Galatama.
Dengan tujuan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.
Mulai dari tahun 1994 liga indonesia sudah mulai menggunakan
sponsor resmi,layaknya liga-liga luar,pada tahun tersebut dikenal dengan liga
Dunhil, liga dunhil menjadi sponsor dari tahun 94-96,dilanjutkan menjadi liga
kansas 96-97
Pada tahun 1997-1999 liga indonesia tidak memiliki sponsor
yang akhirnya hanya menggunakan nama liga Indonesia setelah itu liga indonesia
kembali mendapatkan sponsor resmi pada tahun 1999 dan menjadi liga bank mandiri
sampai dengan tahun 2004.
Pada tahun 2005 liga indonesia berubah kembali menjadi liga
djarum indonesia sampai dengan tahun 2008, Pada tahun 2008 hingga sekarang,
PSSI menyelenggarakan Liga Super Indonesia sebagai liga sepak bola profesional
pertama di Indonesia, menggantikan Liga Indonesia sbg kompetisi tingkat teratas
di Indonesia.dgn sponsor msh djarum dan yang lebih kita kenal degan djarum
indonesia super league.
PSSI
juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola dalam kelompok umur tertentu dan
sepak bola wanita.
Sayangnya,
sampai hingga saat ini sepak bola di Indonesia belum berhasil mencapai
perkembangan yang menggembirakan. Prestasi yang berhail diraih di ajang
kompetisi internasional masih jauh dari memuaskan.
Sementara
itu, di ajang kompitisi dalam negeri pun banyak diwarnai oleh berbagai
perselisihan, baik dalam tataran organisasi PSSI maupun konflik horizontal
antar suporter dari klub yang berbeda.
itulah sedikit sejarah dari liga indonesia,yang dimana
sejarah tidak bisa dilupakan yang akhirnya juga menelurkan sebuah liga baru
yang kita kenal dengan liga premier indonesia,liga premier indonesia dan djarum
ISL sama-sama liga tertinggi di-Indonesia yang sama-sama mempunyai tujuan satu
yaitu memajukan sepak bola indonesia dikancah Internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar